Mencari PR Sesungguhnya
Saya teringat ketika melihat info
lowongan pekerjaan di berbagai surat kabar ibukota. Ada beberapa hal
yang membuat saya sedih dan sangat disayangkan, apabila saya menemukan
beberapa perusahaan membutuhkan seorang PR dengan kriteria lulusan SLTA
atau sederajat, usia 18-25 tahun, penampilan menarik&proporsional,
dengan benefit penghasilan dan komisi yang menjanjikan, dan lain
sebagainya. Pada saat saya membaca info lowongan pekerjaan seperti itu,
dalam pikiran saya apakah kriteria PR seperti ini yang mereka cari?
Mengapa kriteria yang diberikan tidak sesuai dengan kriteria PR
sesungguhnya? Bahkan hanya dengan bermodalkan penampilan fisik yang
menarik, seseorang (khususnya wanita) dapat disulap menjadi seorang PR.
Apakah seorang PR hanya dilihat dari penampilan fisiknya saja? Saya juga
tidak memungkiri apabila memang benar seseorang dengan tamatan SLTA
bisa menjadi PR prefesional. Akan tetapi, apabila dilihat sampai
sekarang ini saja, saya masih harus banyak belajar banyak tentang ilmu
PR walaupun saat ini saya berstatuskan mahasiswi PR di sebuah
universitas di Jakarta. Lalu bagaimana dengan perusahaan yang hanya
melihat seorang PR hanya cukup bermodalkan ijazah SLTA? Apakah hal ini
tidak akan menimbulkan kontroversi di dunia PR? Atau ada juga yang
mengartikan PR dalam konotasi negatif.
Sebagai calon PR, saya ingin sekali mengubah pandangan negatif tentang sosok PR yang seperti itu, sebagaimana pekerjaan PR dalam memulihkan nama baik perusahaan.
Bagi para perusahaan yang membutuhkan seorang PR, saya berharap dapat mencari PR yang sesungguhnya, karena menjadi PR profesional tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dan kembali lagi ini adalah sudut pandang yang saya perhatikan dan nilai. Tidak menutup kemungkinan orang lain memiliki pandangan yang berbeda dan saya sangat menghargai itu.
Mari kita menjadi seorang PR profesional yang sesungguhnya.
SALAM PUBLIC RELATION
Sebagai calon PR, saya ingin sekali mengubah pandangan negatif tentang sosok PR yang seperti itu, sebagaimana pekerjaan PR dalam memulihkan nama baik perusahaan.
Bagi para perusahaan yang membutuhkan seorang PR, saya berharap dapat mencari PR yang sesungguhnya, karena menjadi PR profesional tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dan kembali lagi ini adalah sudut pandang yang saya perhatikan dan nilai. Tidak menutup kemungkinan orang lain memiliki pandangan yang berbeda dan saya sangat menghargai itu.
Mari kita menjadi seorang PR profesional yang sesungguhnya.
SALAM PUBLIC RELATION
0 komentar:
Posting Komentar